via Tempo, 09 October 2019, and other sources. The South Sumatra Centre for Archaeology is appealing for treasure hunting activities to stop in Ogan Komering Ilir regency where locals have reported finding gold ornaments. Some of these gold artefacts are finding their way into local shops. Articles are in Bahasa. Thanks to Dr Mai Lin for the reference.
Balai Arkeologi Sumatera Selatan akan meninjau lokasi penemuan benda yang oleh masyarakat disebut sebagai harta karun Sriwijaya di pantai timur Kabupaten Ogan Komering Ilir. Benda yang diduga artefak tersebut ditemukan setelah terjadi karhutla.
Kepala Balai Arkeologi Sumsel, Budi Wiyana, Senin, 7 Oktober 2019, mengatakan proses peninjauan akan dilakukan bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, Polda Sumsel dan Pemkab OKI.
“Hari ini kami akan berangkat ke lokasi, salah satu misi kami yakni mensosialisasikan kepada para pemburu agar mau melaporkan temuannya kepada balai arkeologi,” ujar Budi Wiyana.
Source: Arkeolog Teliti Harta Karun Sriwijaya, Muncul setelah Karhutla – Tekno Tempo.co
See also:
- Perburuan Harta Karun Sriwijaya, Warga Incar Emas dan Manik-Manik | Tempo, 10 October 2019
- Warga Jual Temuan Emas Harta Karun Sriwijaya, Rp 900 Ribu Pergram | Tempo, 11 October 2019
- Pembeli Harta Karun Sriwijaya Siap Setor Artefak ke Negara, Asal | Tempo, 12 October 2019
- Harta Karun Sriwijaya, BPCB Jambi: Ada Imbalan Jasa untuk Penemu | Temp, 14 October 2019