via Sindonews, 23 November 2019: The regent of Jayapura talks about the tourism potential and challenges of the Tutari megalithic site in west Papua. Article is in Bahasa Indonesia. Thanks to Hari Suroto for the link.
Kampung Doyo Lama memiliki potensi wisata yang cukup diandalkan untuk pendapatan daerah dan juga bagi masyarakat lokal setempat. Destinasi itu adalah Bukit Tungkuwiri yang lebih dikenal oleh masyarakat luas sementara Situs Megalitik Tutari jarang terdengar, padahal jarak kedua tempat ini berdekatan dan di dalam satu Kampung.
Mungkin saja karena Tungkuwiri lebih jelas dari jalan raya, sementara Situs Megalitik Tutari di atas bukit dan terhalang oleh pepohonan. Sampai sekarang kedua tempat ini tidak begitu mendapat perhatian serius dari pemerintah maupun masyarakat lokal setempat.
Keberadaan Situs Megalitik Tutari adalah bukti kehidupan manusia pada ribuan tahun silam yang disebut suku Tutari. Bukti kehidupan suku ini dapat dijumpai peninggalannya berupa lukisan pada bongkahan batu besar yang terhampar di atas bukit Tutari.
Source: Belum Ada Perhatian terhadap Situs Megalitik Tutari, Jayapura