via Tempo, 17 June 2020: With tourism down due to Covid-19, smaller sites such as the Mummies of Baliem Valley in Papua are suffering and the caretakers are paying out of pocket to maintain these cultural treasures. Thanks to Hari Suroto for the link. Article is in Bahasa.
Wabah virus corona yang juga melanda Papua, membuat penerbangan penumpang dari luar Papua menuju bandara Sentani, serta dari bandara Sentani menuju Wamena, Jayawijaya dihentikan sementara.
Penutupan bandara tersebut berdampak pada kunjungan wisatawan di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya. Sepinya wisatawan tersebut berimbas terhadap pemasukan pengelola objek wisata mumi Agat Mamete Mabel atau dikenal juga dengan mumi Pumo di Kampung Wogi, Distrik Silokarnodoga, Kabupaten Jayawijaya.
Eli Mabel, penjaga mumi Pumo mengatakan, pada hari-hari biasa ada saja biro perjalanan travel yang datang membawa wisatawan berkunjung ke mumi Pumo. Paling banyak kunjungan pada saat diadakan Festival Budaya Lembah Baliem.
Source: Wisata Lembah Baliem Ditutup, Begini Nasib Mumi Papua – Travel Tempo.co