via Tempo, 03 July 2020: Article in Bahasa talks about prehistoric research in the Papuan highlands by Wulf Schiefenhovel and Marian Vanhaeren. Thanks to Hari Suroto for the link.
Pada 2018, Wulf Schiefenhoevel datang lagi. Tentu dengan suasana yang sudah jauh berubah. Ia bersama timpalannya, arkeolog asal Perancis Dr. Marian Vanhaeren.
Mereka berhasil membuktikan adanya aktivitas manusia prasejarah, berupa arang sisa pembakaran dan tulang hewan kecil sejenis marsupial di Gua Emok Tum, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.
Menurut Wulf Schiefenhovel, sisa arang bekas aktivitas manusia zaman dulu yang diperkirakan pada 2.140 tahun lalu.
“Sebenarnya kami kurang berkenan dengan penemuan ini, karena di salah satu tempat di Papua New Guinea (PNG) ada penemuan yang lebih lama yakni 8.000 tahun lalu. Tapi penemuan ini cukup membahagiakan bagi penduduk di Oksibil karena nenek moyang mereka telah mengenal api sebelum Tuhan Yesus lahir,” katanya.
Source: Oksibil, Negeri di Atas Awan Kampung Milik Suku Ngalum – Travel Tempo.co