via Jurnal Flores, 07 November 2023: Liang Bua, a cave in Flores, Indonesia, gained international prominence following the discovery of Homo floresiensis in 2003. This discovery dates back 100,000 to 60,000 thousand years ago. Recognized as one of the most significant archaeological sites for understanding human evolution, Liang Bua not only contributes to scientific knowledge but also boosts local tourism, emphasizing Indonesia’s crucial role in the narrative of human history. Article is in Bahasa Indonesia.
Seperti dikutip Jurnal Flores dari situs arkenas.kemendikbud, pada Selasa, 7 November 2023, menyebutkan bahwa potensi kepurbakalaan di Liang Bua Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur telah menarik perhatian peminat sejarah dan purbakala sejak tahun 1960an.
Adalah Pastor Theodore Verhoeven yang pertama kali mengungkap kehidupan purba di gua Liang Bua Manggarai Flores Nusa Tenggara Timur ini.
Penemuan homo floresiensis di Liang Bua kala itu, sempat menggetarkan dunia sains. Pasca penemuan itu, pada tahun 2001, situs Liang Bua yang ada di Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dijadikan lokasi penelitian kerjasama asing antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) dengan University of New England, University of Wollongong, Smithsonian Institute, dan Lakehead University.
Source: Penemuan Liang Bua Rumah Homo Floresiensis di Flores Sempat Menggetarkan Dunia Sains – Jurnal Flores